Jakarta (Pinmas)—-Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa hasil Ujian Nasional (UN) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tahun 2012 melebihi capaian kelulusan UN SMP/MTs/Sederajat secara nasional (Minggu, 3/6). Berdasarkan hasil penilaian dari Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku penyelenggara Ujian Nasional, hasil kelulusan UN siswa MTs Tahun 2012 mencapai 99,69%; lebih tinggi dibanding persentase kelulusan siswa SMP (99,54%) maupun persentase kelulusan siswa SMP/MTs/Sederajat secara nasional (99,57%).

“Kelulusan UN MTs tahun ini juga lebih tinggi dibandingkan tahun 2011, yaitu 99,67%,” tegas Menag.

Capaian yang sama juga diraih oleh siswa MTs dilihat dari Nilai Murni. Persentase kelulusan UN siswa MTs dengan Nilai Murni 5,5 ke atas mencapai 92,29%; di atas kelulusan siswa SMP (91,37%) dan kelulusan secara nasional siswa SMP/MTs/Sederadat (91,37%).

Menag menyambut gembira hasil UN tersebut. Menag juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk bersyukur dengan terus meningkatkan kualitas dan prestasi siswa madrasah. “Capaian ini menunjukan bahwa arah kebijakan dan program peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Agama sudah tepat,” kata Menag.

Menurut Direktur Pendidikan Madrasah, Kementerian Agama, hasil UN MTs tersebut juga menunjukkan bahwa kelulusan di MTs secara umum bukan karena ‘dikatrol’ oleh nilai madrasah (rapor) yang dibuat oleh guru. Sebagaimana diketahui kelulusan siswa didasarkan pada 60% nilai Ujian Nasional dan 40% nilai Sekolah/Madrasah.

Ujian Nasional MTs Tahun 2012, diikuti oleh 756.427 siswa (20.46% dari total peserta UN SMP/MTs/Sederajat yang jumlahnya mencapai 3.697.865 siswa). Peserta UN MTs ini tersebar di 1.443 MTs Negeri dan 13.196 MTs Swasta. Dari jumlah itu, 754.055 (99,69%) siswa MTs dinyatakan lulus Ujian Nasional.

Menag meminta agar jajaran Kementerian Agama bekerja lebih keras lagi mengingat masih ada 4 MTs Swasta yang persentase kelulusannya pada UN Tahun 2012 di bawah 25%: 1 MTs di Maluku Utara, 2 MTs di Sulawesi Tengah dan 1 MTs di Jawa Timur. “Tahun depan tidak boleh ada lagi yang demikian”, pungkasnya. (mkd)

Sumber: http://kemenag.go.id/

Berita lain:

Tingkat Kelulusan UN SMP 2012 Meningkat dari Tahun Lalu